MALINAUTERKINI.COM, MALINAU – Kebakaran hari ini melanda dua rumah warga di RT 18, Desa Malinau Kota, Kabupaten Malinau, pada Jumat (25/10/2024) dini hari. Peristiwa ini terjadi sekitar pukul 01.40 WITA, menghanguskan rumah milik Nahar dan Hj. Eliyah. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, namun kerugian ditaksir mencapai ratusan juta rupiah.
Menurut laporan dari Bidang Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan, Satpol PP dan Damkar Kabupaten Malinau, kobaran api diduga berasal dari dapur rumah Hj. Eliyah akibat korsleting listrik. Hj. Eliyah yang pertama kali melihat api yang sudah membesar segera lari keluar rumah untuk menginformasikan kepada tetangga, yang kemudian melapor ke call center Damkar.
Detail Laporan Pemadaman Kebakaran
Plt Kasatpol PP dan Damkar Malinau, Kamran Daik melalui Kasi Pencegahan dan Pengendalian Damkar Rury Ahmad Sururie menjelaskan proses pemadaman dapat diselesaikan pada pukul 02:50 Wita
Kebakaran ini dilaporkan oleh Andre, warga RT 18, yang langsung menghubungi call center Damkar pada pukul 01.40 WITA. Tim pemadam tiba di lokasi sekitar delapan menit kemudian, namun upaya pemadaman terkendala oleh sempitnya gang menuju lokasi kebakaran.
“Dalam waktu kurang lebih satu jam, tim pemadam yang terdiri dari petugas pemadam kebakaran Posko Induk, Utara, dan Barat, serta bantuan dari TNI-Polri dan PLN berhasil memadamkan api dan melanjutkan dengan proses pendinginan,” ungkapnya.
Selain sempitnya gang, banyaknya warga yang berkumpul di lokasi kejadian juga menyulitkan akses bagi petugas.
Kronologi dan Kerugian
Api pertama kali terlihat oleh Hj. Eliyah di bagian dapur rumahnya, yang kemudian cepat menyebar ke seluruh bangunan rumah serta menjalar ke rumah milik Nahar di sebelahnya. Dengan material rumah yang mayoritas terbuat dari kayu, api dengan cepat melahap kedua bangunan. Tidak ada barang-barang berharga yang sempat diselamatkan oleh pemilik rumah, dan total kerugian materi diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah.
Beruntung, tidak ada korban jiwa maupun luka-luka dalam insiden ini. Namun, kejadian ini menyebabkan kepanikan di kalangan warga setempat.
Meskipun tidak ada korban jiwa, peristiwa ini menjadi pengingat akan pentingnya kewaspadaan terhadap potensi kebakaran, khususnya di daerah pemukiman dengan bangunan berbahan kayu. Hingga saat ini, penyelidikan lebih lanjut sedang dilakukan untuk memastikan penyebab pasti kebakaran, meski dugaan awal mengarah pada korsleting listrik di dapur rumah.