MalinauTerkini.com – Dana Alokasi Umum (DAU) Kabupaten Malinau tahun 2026 naik Rp216,72 miliar dibanding tahun sebelumnya. Nilainya meningkat dari Rp866,72 miliar pada 2025 menjadi Rp1,08 triliun di tahun 2026.
Kenaikan ini menjadi satu-satunya kabar positif di tengah penurunan Transfer ke Daerah dan Dana Desa (TKDD) 2026. Namun, tambahan dana ini tidak otomatis memperluas ruang belanja daerah. Ulasan Selengkapnya di sini TKD 2026 Anjlok 30 Persen, Dana Transfer Malinau Sisa Rp 1,6 T.
Kementerian Keuangan menyebut kenaikan DAU diarahkan untuk memperkuat layanan dasar. Fokusnya pada peningkatan mutu pendidikan dan kesehatan di daerah perbatasan.
“DAU dinaikkan untuk memperkuat layanan dasar, tetapi penggunaannya tetap harus efisien,” tulis Kemenkeu dalam laporan DJPK 2026.
Peningkatan DAU 2026 terjadi karena perubahan struktur alokasi pusat. Sebagian besar pos baru dialihkan dari program khusus seperti pekerjaan umum dan PPPK.
Kedua pos tersebut kini dihapus dari komponen DAU. DPRD Malinau juga mendorong pemerintah daerah melakukan efisiensi.
Belanja rutin dan kegiatan nonprioritas harus ditekan agar tidak menimbulkan defisit. Meski DAU meningkat, dua komponen penting mengalami penurunan.
Anggaran pendidikan turun Rp54,51 miliar dan kesehatan berkurang Rp5,36 miliar dibanding 2025. Kenaikan terbesar justru berasal dari pos tidak ditentukan penggunaannya, yang melonjak Rp423,83 miliar.
Perubahan ini memberi ruang fleksibel bagi pemerintah daerah untuk menyesuaikan belanja dengan kebutuhan lapangan.
Perbandingan Dana Alokasi Umum TKD Malinau 2025 dan 2026
DAU 2025: Rp866.720.581.000
DAU 2026: Rp1.083.445.778.000
Kenaikan: Rp216.725.197.000
Rincian DAU 2026 (berdasarkan DJPK):
Tidak Ditentukan Penggunaannya: Rp1.046.670.930.000 (naik Rp423,83 miliar)
Pendidikan: Rp16.455.902.000 (turun Rp54,51 miliar)
Kesehatan: Rp20.318.947.000 (turun Rp5,36 miliar)
PPPK dan Pekerjaan Umum: dihapus pada 2026.

Kebijakan ini menandai arah baru pengelolaan fiskal nasional. Pemerintah ingin memastikan setiap rupiah transfer ke daerah memberi manfaat langsung kepada masyarakat.
Tambahan DAU bukan sinyal ruang fiskal longgar, tetapi ujian baru bagi pemerintah daerah. Efisiensi kini menjadi ukuran utama dalam penggunaan dana transfer pusat.
(*)

Maya adalah jurnalis MalinauTerkini.com yang meliput isu-isu pemerintahan, kecelakaan lalu lintas, layanan publik, dan dinamika sosial masyarakat di Malinau, Kalimantan Utara. Sejak bergabung pada 2022, ia aktif melakukan peliputan langsung dari lapangan dan menyajikan laporan yang akurat serta terverifikasi.




