Kronologi Lengkap Speedboat Malinau Express Tabrak Batang Kayu di Sesayap

Penumpang Speedboat New Malinau Express VI dievakuasi ke pelabuhan darurat di Desa Tideng Pale, Kabupaten Tana Tidung, setelah kapal menabrak batang kayu di Sungai Sesayap. Seluruh penumpang berhasil selamat dan sebagian melanjutkan perjalanan ke Tarakan menggunakan speedboat lain.

MalinauTerkini.com – Perjalanan Speedboat New Malinau Express VI dari Malinau menuju Tarakan berakhir dengan insiden di perairan Sungai Sesayap, Desa Tideng Pale, Senin (22/9/2025) pagi.

Kapal berangkat pukul 08.15 WITA membawa 39 orang, terdiri dari 33 penumpang dewasa, 2 anak-anak, 1 motoris, dan 3 anak buah kapal. Tidak lama setelah meninggalkan dermaga, kapal menghantam batang kayu yang terbawa arus sungai.

PS Kapolsek Sesayap Iptu Muhammad Hasdar mengatakan benturan terjadi dua kali dan menyebabkan bagian lambung kapal pecah. Kondisi itu membuat air masuk deras ke dalam kabin penumpang.

“Sesampainya di perairan Tideng Pale, speedboat menabrak batang kayu. Bodi kapal pecah dan air masuk ke dalam,” ujar Hasdar.

Melihat air terus naik, motoris speedboat, Ali Jamaludin, segera mengambil keputusan cepat. Ia memutar balik kapal dan mencari pelabuhan terdekat untuk mengevakuasi penumpang.

“Pada pukul 09.20 WITA, speedboat berhasil sandar di pelabuhan masyarakat Desa Tideng Pale. Evakuasi penumpang dan barang bawaan langsung dilakukan,” jelas Hasdar.

Seorang penumpang, Henry Fangiran, menggambarkan situasi panik yang terjadi. Ia menyaksikan bagaimana air dengan cepat membanjiri bagian dalam kapal.

“Air cepat sekali masuk. Syukur motoris gercep mencari pelabuhan darurat,” ucap Henry.

Setelah seluruh penumpang dipastikan berada di darat, speedboat akhirnya terbalik. Kejadian itu berlangsung setelah proses evakuasi selesai sehingga tidak menimbulkan korban.

Sebagian besar penumpang melanjutkan perjalanan menggunakan kapal pengganti. Sebanyak 15 orang dialihkan ke Speed Alfian Rizki dan 19 orang ke Speed Harapan Baru Express, sementara satu penumpang atas nama Suanri memilih kembali ke Malinau.

Polisi memastikan seluruh penumpang selamat. “Seluruh korban laka sungai dalam keadaan selamat,” tegas Hasdar.

Petugas dan warga mengevakuasi penumpang Speedboat Malinau Express di Desa Tideng Pale. Kapal terbalik setelah semua penumpang selamat naik ke darat.

(Maya)

Pos terkait