MalinauTerkini.com – Kotak kosong menjadi isu santer dibicarakan pasca pendaftaran bakal pasangan calon atau Paslon bupati dan wakil bupati Pilkada Malinau ditutup pada Kamis (29/8/2024).
Hingga pendaftaran ditutup pada Jumat (30/8/2024), Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Malinau – KPU Malinau mendata hanya satu Paslon yang mendaftar dan menyerahkan berkas, yakni Wempi W Mawa dan Jakaria.
Paslon petahana yang dikenal dengan sebutan “WIRA” ini maju untuk kedua kalinya di Pilkada Malinau 2024. Pada tahun 2020 lalu, ada 3 Paslon yang bertarung memperebutkan kursi kepala daerah. Yakni Martin Labo-Dato Nasir (Mandat), Jhonny Laing Impang – H Muhrim (JM) dan Wempi W Mawa – Jakaria (Wira).
Kondisi tampaknya berbeda pada Pilkada 2024 ini. Paslon petahana ini kini melanggeng menjadi calon tunggal pada Pilkada 2024.
Deklarasi Akbar dan Pendaftaran WIRA Hari Pertama Pendaftaran
Wempi W Mawa dan Jakaria dikenal dengan akronim WIRA, resmi mendeklarasikan diri sebagai calon Bupati dan Wakil Bupati Malinau dalam Pilkada 2024 pada deklarasi akbar.
Deklarasi ini bertepatan dengan pembukaan pendaftaran calon di Komisi Pemilihan Umum (KPU) Malinau, menandai langkah awal pasangan petahana untuk maju dalam Pilbup Malinau 2024.
Acara tersebut berlangsung di markas besar tim pemenangan di Jalan Pusat Pemerintahan Malinau, Kalimantan Utara, dan dihadiri oleh ratusan pendukung serta relawan.
Long March Menuju Pendaftaran di KPU
Wempi dan Jakaria berangkat menuju KPU dengan dukungan ratusan relawan yang mengenakan kemeja berwarna-warni. Kemeja ini melambangkan keberagaman partai politik (Parpol) yang mendukung mereka.
Tarian barongsai meramaikan. Saat tiba di KPU, Wempi mengatakan bahwa pendaftaran di hari pertama merupakan bentuk keseriusan mereka dalam mengikuti proses pemilihan dan memperkuat komitmen mereka terhadap demokrasi.
Dukungan 12 Parpol Malinau
Setelah pendaftaran, Wempi dan Jakaria menerima dukungan dari 18 Parpol peserta Pemilu 2024 di Malinau, yang terdiri dari 10 Parpol parlemen dan 8 Parpol nonparlemen.
Dukungan ini menempatkan mereka dalam posisi yang sangat kuat untuk menghadapi Pilbup Malinau 2024. Dengan porsi dukungan resmi 12 Parpol, pasangan petahana ini diperkirakan akan menghadapi kotak kosong dalam pemilihan mendatang.
Meskipun situasi ini dapat memberikan keuntungan strategis, Wempi menyatakan bahwa timnya tetap fokus pada proses pendaftaran dan konsolidasi dengan Parpol pengusul.
Menurut WIRA, jika skenario menghadapi kotak kosong benar-benar terjadi, mereka sudah mempersiapkan strategi kemenangan yang matang.
“Kami belum berfikir soal kotak kosong, kami hanya fokus untuk prosesnya saat ini. Tapi, jika nanti memang hanya ada satu calon, tentu kami siap,” ujar wempi saat ditanya wartawan dalam jumpa pers, Selasa (27/8/2024).
KPU Malinau telah mengonfirmasi bahwa dokumen pendaftaran pasangan Wempi-Jakaria lengkap dan siap untuk diverifikasi lebih lanjut hingga 21 September 2024.
Pasangan ini menyerahkan dukungan resmi dari 10 parpol parlemen dan 2 partai nonparlemen. Dengan jumlah ini, dapat dipastikan Wira akan menjadi calon tunggal jika melulusi seluruh tahapan pendaftaran.
Paslon Petahana Malinau Akan Melawan Kotak Kosong
Suksesi Menuju Pilbup Malinau 2024
Dukungan politik yang luas dan konsolidasi yang matang memperkuat prospek mereka dalam pilkada mendatang. Pasangan ini tetap berkomitmen untuk menjalani proses demokrasi dengan penuh tanggung jawab dan berharap dapat meraih hasil yang maksimal dalam pemilihan yang akan datang.
Di sisi lain, Ketua KPU Malinau, Marsalino mengatakan berkas yang diajukan kepada KPU telah dinyatakan lengkap.
“berkas yang diserahkan telah diperiksa bidang teknis dan lengkap. Selanjutnya kami akan melaksanakan tahapan verifikasi dan pencermatan,” ungkapnya.