MalinauTerkini.com – Suara gitar akustik berpadu dengan lantunan lembut bahasa Tidung di malam penutupan Irau Malinau ke-11. Dari panggung utama, Iwan Fals menghadirkan “Bebilin”, tembang tradisional Suku Tidung, dalam aransemen yang memadukan kehangatan musik modern dan napas tradisi Kalimantan.
Suasana malam itu terasa berbeda. Ribuan penonton terpaku, sebagian ikut bersenandung pelan ketika bait-bait lagu berisi petuah hidup itu mengalun di bawah langit Malinau, Sabtu (26/10/2025).
“Bebilin” atau “Bebilin Yadu Yaki” bukan lagu baru bagi warga Malinau. Tembang ini sudah lama menjadi bagian dari identitas masyarakat Tidung, sering dinyanyikan di berbagai hajatan budaya.

Dalam versi Iwan Fals, lagu itu terasa hidup kembali. Sentuhan gitarnya menghadirkan warna folk yang lembut tanpa menghilangkan rasa asli dari nada-nada bambu dan vokal khas Tidung.
“Suatu kehormatan bagi saya tampil di acara penutupan Irau Malinau ke-11. Kesempatan ini saya juga akan menyanyikan lagu daerah, Bebilin,” kata Iwan Fals di atas panggung.
Musisi legendaris itu menyebut aransemen ini sebagai penghormatan terhadap kekayaan musik lokal Kalimantan. Ia menilai lagu daerah menyimpan pesan universal tentang cinta, kerinduan, dan kehidupan sederhana yang patut dijaga.
Lagu “Bebilin” versi baru ini memadukan emosi yang akrab dan orisinalitas yang segar. Dari lagu yang lahir di tepian sungai, kini ia bergaung di panggung besar, menjadi jembatan antara tradisi dan zaman.
Penampilan itu menjadi penutup yang hangat bagi perayaan HUT ke-26 Kabupaten Malinau. Ketika nada terakhir berhenti, tepuk tangan panjang menggema, seolah menyetujui bahwa musik daerah memang layak dirayakan di tempat tertinggi.
Makna Lagu “Bebilin”
Lagu tradisional Suku Tidung ini memuat pesan moral agar generasi muda senantiasa mengingat dan menghormati nasihat orang tua serta leluhur.
Kiasan “labu yang memilit” melambangkan hubungan kekeluargaan yang erat, sementara “perahu yang tak terpisah” menggambarkan pentingnya menjaga kebersamaan dan keharmonisan dalam kehidupan.
“Bebilin” bukan sekadar lagu, melainkan petuah yang diwariskan lewat nyanyian—pesan sederhana agar manusia tak lupa akar dan asalnya.

Lirik Lagu Bebilin (Bahasa Tidung):
Inindang, inindang, inindang, inindang
Inindang, inindang, inindang, inindang
Bebilin yadu yaki, bebilin yadu yaki
Suboi no labu bedilit
Suboi no labu bedilit
Penembayuk de no fikir
Penembayuk de no fikir
Impeng de lunas insuai
Impeng de lunas insuai
I yadu yaki bebilin yadu yaki
I yadu yaki bebilin yadu yaki
Terjemahan atau Arti Lagu Bebilin
Bernyanyi, bernyanyi, bernyanyi, bernyanyi
Bernyanyi, bernyanyi, bernyanyi, bernyanyi
Nenek kakek berpesan
Seperti labu yang memilit
Seperti labu yang memilit
Teriring pesan untuk dipikir
Teriring pesan untuk dipikir
Tak menghendaki dasar perahu terpisah
Tak menghendaki dasar perahu terpisah
Nenek kakek berpesan
Nenek kakek berpesan
(Maya)

Maya adalah jurnalis MalinauTerkini.com yang meliput isu-isu pemerintahan, kecelakaan lalu lintas, layanan publik, dan dinamika sosial masyarakat di Malinau, Kalimantan Utara. Sejak bergabung pada 2022, ia aktif melakukan peliputan langsung dari lapangan dan menyajikan laporan yang akurat serta terverifikasi.




