Meriah! 3 Pasang Pengantin Nikah Masal di Malinau Diarak Keliling Kota

3 calon pengantin mengikuti prosesi ijab kabul pada Nikah Masal di Balai Pertemuan Umum Malinau Kota, Sabtu 12 Juli 2025

Malinauterkini.com – Suasana di sekitar Balai Pertemuan Umum (BPU) Malinau Kota mendadak riuh dan penuh sukacita pada Sabtu (12/7/2025).

Perhatian publik tersita oleh prosesi unik pernikahan massal gratis yang diikuti oleh tiga pasang mempelai, yang diarak meriah sebelum mengikat janji suci.

Acara yang digagas oleh Pemerintah Kecamatan Malinau Kota ini bukan sekadar prosesi biasa.

Sebelum ijab kabul, ketiga pasangan pengantin diarak menggunakan kendaraan hias menempuh jarak hingga 2 kilometer.

Arak-arakan dimulai dari Pelabuhan Speedboat Malinau, berkeliling kota, dan berakhir di Balai Pertemuan Baya Intamu, lokasi utama akad dan resepsi. Pemandangan ini sontak menarik perhatian warga yang berada di sepanjang rute.

“Hari ini, ada 3 pasangan pengantin yang melaksanakan prosesi pernikahan. Pengantin diarak dari Pelabuhan Speedboat menuju BPU Malinau Kota untuk prosesi akad dan resepsi,” ungkap Camat Malinau Kota, Muhamad Yusuf, saat ditemui di lokasi, Sabtu (12/7/2025).

Momen Menegangkan di Meja Akad

Setelah arak-arakan, pusat perhatian beralih ke dalam BPU Malinau Kota, tempat prosesi ijab kabul dilangsungkan. Suasana menjadi khidmat sekaligus menegangkan saat ketiga pasangan melaksanakan akad nikah secara bergantian di hadapan penghulu, wali, dan para saksi.

Momen ini menjadi tontonan menarik bagi warga dan kerabat yang memadati ruangan. Yusuf merinci ketiga pasangan bahagia tersebut, yakni pasangan Abdullah dan Tina Savitri, pasangan Arafiq dan Zakia, serta pasangan Rahmat Ridho Nur dan Aprilia Helda.

Camat Malinau Kota, Muhamad Yusuf (baju hitam) saat swafoto dengan 3 pasangan pengantin

Ternyata, meja akad menjadi ujian mental bagi para mempelai pria. Dari tiga pengantin, dua di antaranya harus mengulang pengucapan kabul hingga tiga kali sebelum akhirnya dinyatakan sah.

“Dua pasangan sebelumnya harus ulang 3 kali, sebelum pasangan yang terakhir, Rahmat Ridho Nur dan Aprilia hanya sekali pengucapan,” kata penghulu yang disambut sorak sorai dan tepuk tangan lega dari para kerabat.

Lega Setelah Satu Tarikan Napas

Rahmat Ridho Nur, mempelai pria yang berhasil mengucapkan ijab kabul dengan lancar dalam satu tarikan napas, tak bisa menyembunyikan rasa syukurnya. Baginya, momen tersebut adalah bagian paling menegangkan dari seluruh prosesi.

“Tadi cukup satu kali alhamdulillah, sah,” ujar Ridho singkat sambil tersenyum lega.

Program nikah massal gratis ini merupakan hasil kerja sama antara Pemerintah Kecamatan Malinau Kota dan Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Malinau. Seluruh biaya, mulai dari resepsi hingga prosesi lainnya, ditanggung sepenuhnya oleh pemerintah kecamatan.

Menurut Camat, program ini bertujuan untuk mengampanyekan pentingnya pernikahan yang tercatat secara sah oleh negara, sekaligus untuk memeriahkan perayaan Tahun Baru Islam 1447 Hijriah di Malinau.

(*)

Pos terkait