MalinauTerkini.com – Kodim 0910 Malinau telah merampungkan sasaran kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-121 tahun 2024 di Kabupaten Malinau dan resmi ditutup pada Kamis, 22 Agustus 2024.
Dandim 0910 Malinau, Letkol Inf Alisun, menyampaikan bahwa seluruh sasaran fisik dan non-fisik program ini telah selesai 100%. Program ini diadakan di dua desa, yakni Desa Malinau Kota dan Desa Malinau Hilir, dan diresmikan sejak pembukaan pada 24 Juli 2024 lalu.
14 Sasaran Fisik TMMD Kodim 0910 Malinau
Beberapa sasaran fisik yang berhasil direalisasikan antara lain pembuatan badan jalan sepanjang 1.500 meter, pembangunan sayap jembatan, serta pembangunan rumah singgah.
Selain itu, rehab atau renovasi rumah warga di beberapa RT, penanaman 1.000 pohon kakao, dan pembangunan tiga titik sumur bor juga menjadi bagian dari program tersebut.
Program ini turut mencetak sawah seluas 50 hektar dan kebun semangka seluas 3 hektar untuk mendukung ketahanan pangan masyarakat.
Selain fokus pada infrastruktur, TMMD ke-121 juga melaksanakan berbagai program non-fisik, seperti penyuluhan kesehatan, pengobatan gratis, dan bakti sosial.
“Semua program baik fisik maupun non-fisik telah terlaksana dan rampung 100%, sesuai dengan target yang telah ditetapkan,” ujar Letkol Inf Alisun.
Pelaksanaan TMMD ini didanai melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Malinau tahun 2024 serta anggaran dari TNI AD melalui Kodim 0910 Malinau.
Program ini tidak hanya ditujukan untuk pembangunan infrastruktur, tetapi juga untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat desa melalui berbagai layanan kesehatan dan kegiatan sosial yang diberikan secara cuma-cuma.
Melalui TMMD, diharapkan pembangunan di desa-desa dapat terus berkembang dan memberikan manfaat jangka panjang bagi masyarakat. “Dengan rampungnya seluruh program ini, kami berharap desa-desa di Malinau akan semakin maju dan masyarakatnya dapat merasakan langsung dampak positif dari program ini,” tambah Letkol Inf Alisun dalam penutupan kegiatan.
Penutupan program ini menjadi momen penting yang menandai keberhasilan kolaborasi antara pemerintah daerah, TNI, dan masyarakat dalam mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan di wilayah Malinau.