Tragedi di Giram Kayan Malinau Telan Satu Korban Jiwa

Tragedi Giram Kayan Malinau menelan 1 korban jiwa

MalinauTerkini.com – Giram Kayan Malinau Perjalanan menyusuri Sungai Mentarang yang seharusnya menjadi rutinitas biasa berubah menjadi tragedi bagi Doni (24) dan keluarganya. Perahu bermesin ketinting yang mereka tumpangi bersama sang istri Wilka (alm) dan putri mereka yang masih balita terbalik di jeram Giram Kayan, Sabtu (7/12/2024).

Kronologi Maut di Giram Kayan Malinau

Berangkat dari Desa Pulau Sapi menuju Desa Long Berang, Doni memacu perahu menembus arus sungai yang mulai deras akibat curah hujan tinggi. Sekitar pukul 11.30 WITA, mereka tiba di jeram Giram Kayan, area yang dikenal berarus kuat. Menyadari bahaya di depan, Doni memutuskan untuk menepi.

Namun, ketika ia mencoba mematikan mesin perahu, air sungai masuk dengan deras. Dalam kepanikan, Wilka melompat ke sungai untuk menyelamatkan diri. Doni bergegas menggendong putrinya yang masih kecil dan berusaha menyelamatkan sang istri, namun usahanya gagal. Wilka terseret arus, menghilang di tengah derasnya air.

Warga yang kebetulan melintas segera membantu Doni dan putrinya, namun pencarian Wilka belum membuahkan hasil hingga malam tiba.

Pencarian terus dilakukan selama dua hari berikutnya, melibatkan tim BPBD, polisi, relawan, dan warga setempat. Bupati Malinau Wempi W Mawa dan Wakil Bupati Jakaria bahkan memimpin langsung pencarian menggunakan perahu dan jetski.

Perahu Karam di Giram Kayan Malinau

Hari Ketiga Korban Ditemukan

Pada hari ketiga, Senin (9/12/2024) sekitar pukul 09.00 WITA, harapan yang tersisa akhirnya sirna. Tim pencari menemukan tubuh Wilka sekitar 10 kilometer dari lokasi kejadian, di hilir Sungai Sibinuang, dekat muara Sungai Tubu. Ia ditemukan dalam kondisi meninggal dunia akibat terseret arus yang kuat.

“Jenazah sudah dievakuasi ke rumah duka,” ungkap Kepala Pelaksana BPBD Malinau, Iwan Darma Yuana.

Tragedi ini menjadi pengingat akan bahaya perjalanan sungai di musim penghujan. Masyarakat diimbau untuk selalu waspada, terutama saat debit air meningkat dan arus sungai menjadi lebih deras.