MalinauTerkini.com – Empat tokoh nasional hadir dalam Seminar Nasional Irau Malinau ke-11 untuk membahas kemandirian energi daerah berbasis potensi lokal, Selasa (14/10/2025).
Forum ini menjadi ruang strategis bagi Malinau untuk menunjukkan kapasitasnya dalam proyek energi nasional, bukan sekadar pelengkap acara budaya dan hiburan.
Bupati Malinau, Wempi W Mawa menekankan pentingnya peran daerah dalam menentukan arah pembangunan energi.
“Kehadiran empat narasumber nasional ini adalah refleksi dari tekad Malinau menjadi tuan di negeri sendiri,” ujarnya saat membuka seminar.
Seminar mengusung tema “Malinau Bukan Penonton, Menjadi Tuan di Negeri Sendiri” sebagai dorongan agar daerah tidak hanya mengamati kebijakan energi, tetapi menjadi pelaku utama.
Empat tokoh nasional yang dihadirkan masing-masing membahas aspek berbeda kemandirian energi.
Pertama, pejabat Kementerian Ketenagakerjaan RI, Soman Wisnu Darma menyoroti kesiapan tenaga kerja lokal dalam pembangunan PLTA Mentarang.
Kedua, perwakilan Kementerian Lingkungan Hidup, Widhi Handoyo menjelaskan strategi pengelolaan sumber daya air secara berkelanjutan.
Ketiga, Guru Besar IPDN, Prof. Dr. Fernandes Simangunsong menilai energi sebagai penggerak ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.
Keempat, Presiden Masyarakat Adat Dayak Nasional, Dr. Marthin Billa menegaskan partisipasi masyarakat adat sebagai fondasi legitimasi dan keberlanjutan pembangunan.
Sesi diskusi berlangsung aktif dengan keterlibatan pemerintah, akademisi, dan masyarakat adat untuk memperkuat sinergi lintas sektor.
Panitia turut menyiapkan dua forum akademik selama Irau Malinau guna melengkapi rangkaian kegiatan budaya dua tahunan ini.
“Kita jadwalkan selama Irau Malinau ada 2 Seminar Nasional. Terkait ketenagakerjaan dan investasi, tujuannya agar Malinau bisa mandiri,” ungkap Ketua Panitia Irau Malinau ke-11, Ernes Silvanus.
(Maya)

Maya adalah jurnalis MalinauTerkini.com yang meliput isu-isu pemerintahan, kecelakaan lalu lintas, layanan publik, dan dinamika sosial masyarakat di Malinau, Kalimantan Utara. Sejak bergabung pada 2022, ia aktif melakukan peliputan langsung dari lapangan dan menyajikan laporan yang akurat serta terverifikasi.




