MalinauTerkini.com – Suasana hari kelima Irau Malinau ke-11 mendadak menjadi perhatian publik ketika personel band rock nasional Edane terlihat hadir menyaksikan pertunjukan budaya Dayak Kenyah, Sabtu (11/10/2025).
Sejak pagi hingga siang, panggung utama diisi penampilan adat. Hari ini, giliran Lembaga Adat Dayak Kenyah menampilkan ragam tradisi khas mereka.
Di tengah acara, suasana berubah semarak saat Bupati Malinau, Wempi W Mawa, naik ke panggung untuk memberikan sambutan.
Dalam momen tersebut, Wempi memperkenalkan personel Edane yang duduk di barisan tamu undangan, sekaligus mengumumkan bahwa grup hard rock tersebut akan tampil malam ini.
“Pada acara ini, tamu kehormatan kami juga ikut menyaksikan penampilan dari Lembaga Adat Dayak Kenyah. Personel Edane hadir juga di tengah-tengah kita saat ini,” ujar Wempi. Para personel pun berdiri dan melambaikan tangan disambut tepuk tangan penonton.
Pantauan di lokasi, seluruh personel Edane hadir lengkap. Sosok yang paling mencuri perhatian adalah gitaris legendaris Indonesia, Eet Sjahranie.
Eet terlihat menikmati setiap rangkaian pertunjukan budaya, memberi pesan bahwa musisi rock senior pun memiliki apresiasi terhadap kearifan lokal.
Kehadiran mereka menciptakan percampuran atmosfer yang menarik antara kesakralan budaya dan nuansa konser modern.
Edane dijadwalkan naik panggung usai sesi budaya untuk membawakan deretan lagu hard rock andalan mereka.
“Edane akan tampil malam ini. Mari kita ramaikan bersama,” ucap Wempi mengajak masyarakat.
Sebagai salah satu ikon rock Indonesia, Edane dikenal dengan aransemen berat, teknik gitar agresif, dan aksi panggung penuh tenaga. Kehadiran mereka membuat ekspektasi penonton semakin tinggi.
Wempi menegaskan, konsep Irau tahun ini tidak hanya menonjolkan tradisi lokal, tetapi juga menghadirkan musik nasional untuk menjangkau generasi yang lebih luas.
Pada hari pertama, Slank lebih dulu tampil mengguncang panggung. Kini, giliran Edane menjadi band hard rock kedua yang dipercaya menghidupkan malam akhir pekan Irau.
(Maya)






